Dari lantai 5 Kyriad Muraya Hotel Aceh, saya menyaksikan
rutinitas kota Banda Aceh menjelang senja.
Di garis batas traffic light Simpang Lima, setiap pengemudi bersabar
menanti gilirannya. Ada juga yang tergesa-gesa menerobos lampu merah. Kota ini tampak sibuk.
Beberapa tahun belakangan ini, Banda Aceh telah banyak
berubah. Keberhasilan Aceh meraih dua katagori dalam World Halal Tourism Award juga cukup berpengaruh
untuk menarik wisatawan asing. Sering saya lihat turis asal Malaysia wara-wiri
di kota Banda Aceh.
Suasana Malam di Simpang Lima kota Banda Aceh |
Sebagai warga Banda Aceh, baru kali ini saya benar-benar
menikmati rutinitas kota ini. Rasanya berbeda sekali. Saya seperti melihat diri
sendiri yang terjebak macet di jalan raya itu. Jika berhenti di Simpang Lima,
yang saya pikirkan adalah kapan lampu hijau menyala? Mengira-ngira kapan
giliran untuk melaju.
Namun dari balik jendela kaca Kyriad Muraya Hotel Aceh, Saya menemukan nuansa berbeda.
Sore itu adalah kali pertama saya staycation di Kyriad Muraya Hotel Aceh. Sebenarnya, rencana menginap ini sudah jauh-jauh hari. Namun, hotel bintang tiga ini selalu full padahal soft launching-nya belum genap sebulan.
Sore itu adalah kali pertama saya staycation di Kyriad Muraya Hotel Aceh. Sebenarnya, rencana menginap ini sudah jauh-jauh hari. Namun, hotel bintang tiga ini selalu full padahal soft launching-nya belum genap sebulan.
Saya pun harus bersabar. Awal Desember kemarin, barulah mendapat kesempatan untuk bermalam di hotel dalam jaringan Louvre Hotel Group ini.
Mengintip Rutinitas kota Banda Aceh |
Di Jantung Kota Banda Aceh
Saya menginap di kamar 521. Posisinya cukup menarik karena berada di sudut hotel sehingga saya bisa menyaksikan Kota Banda Aceh dari dua sisi. Dari sebelah barat terlihat menara Masjid Raya Baiturrahman, sementara sebelah timur samar-samar terlihat Gunung Seulawah berselimut senja.
Puncak Seulawah tampak dari kejauhan |
Menara Masjid Raya Baiturrahman tampak menjulang tinggi |
Beberapa destinasi unggulan kota Banda Aceh cukup mudah
dijangkau dari hotel ini. Misalnya, Masjid Raya Baiturrahman yang hanya
berjarak 600 meter. Museum Tsunami Aceh sekitar 1 KM. Begitu pula Pusat Kuliner
dan oleh-oleh di Peunayong yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Seperti malam itu, saya sengaja berjalan kaki menelusuri
jalanan Peunayong untuk mencari makan malam.
“Kali ini kita rasain jadi turis Dek Mat,” ujar saya pada
Rahmat, Blogger Aceh yang turut Staycation
dengan saya malam itu.
Interior yang Elegan dan Mewah
Kyriad Muraya Hotel Aceh memiliki 126 kamar dengan 6
katagori, yaitu Superior Room, Deluxe Room, Family Room, Business Suite Room,
Honeymoon Suite Room dan President Suite Room yang letaknya di lantai paling
atas.
Kamar yang nyaman dan tertata rapi |
Luas dan Mewah |
Kamar saya adalah kelas Deluxe Room dengan single Bed. Kesan
pertama saat masuk ke kamar ini adalah interiornya yang elegan. Tata ruangnya
rapi dan menarik.
Sebuah sofa empuk sengaja diletakkan manajemen hotel dekat
jendela. Di sanalah saya duduk sambil melihat rutinitas kota Banda Aceh.
Karena spot-nya
yang menarik ini, saya pun tak tahan untuk menyalakan laptop. Suasana begini
memang saat yang asyik untuk berselencar di dunia maya ataupun menulis.
Secara kasat mata kamar ini sebenarnya tak terlalu luas.
Namun karena semuanya tertata dengan baik, maka tampilannya terasa nyaman dan
mewah. Sebuah TV Flat 40 Inch menggantung di dinding, berhadapan dengan kasur.
Kamar mandi hotel ini juga kesannya mewah. Ruangannya terbagi dua bagian, yaitu closet dan shower yang terpisahkan sebuah pintu kaca.
Toiletries-nya lengkap dan tersusun rapi di
samping wastafel. Sayang, hari itu saya lupa mengabadikan interior “urusan
dalam negeri” ini, karena buru-buru ada panggilan alam hehe
Kamar ini juga tersedia fasilitas wifi. Setiap pengunjung
mendapatkan username dan password. Tapi entah mengapa, hari itu password saya tidak terkoneksi. Saya pun
langsung menghubungi manajemen hotel via telpon yang tersedia di samping kasur.
Menikmati fasilitas wifi |
Tak sampai 20 detik, persoalan wifi pun selesai. Internet
yang kencang benar-benar memanjakan saya. Setelah lelah berjalan kaki saya pun
merebahkan diri di kasurnya yang empuk. Bantalnya yang lembut membenamkan
kepala saya. Segala penat di sekujur badan pun perlahan lenyap.
Saya pun terlelap ditemani suara merdu Ed Sheeran yang
mengalun lembut saat menyanyikan Perfect
via Youtube.
Daud Terrace Cafe
Spot lain di hotel ini yang cukup menarik adalahDaud
Terrace Cafe. Posisinya ada di lantai 3 dan view-nya berhadapan dengan
jalan raya. Sofa-sofa empuk dan dinding dengan desain kontemporer menjadi
kombinasi yang sempurna. Suasanya asyik untuk santai atau sekadar ngobrol bersama keluarga maupun teman.
Menanti secangkir sanger panas 😃 |
Sstt... Ada Selebgram Aceh 😃 |
Pasalnya, hotel ini menawarkan menu yang beragam. Mulai dari
jajanan pasar, aneka salad, soto daging, nasi goreng, serta lauk pauk lainnya. Tiga
dispenser kaca dengan berisi susu, jus dan infuse water berbaris menemani
parade makanan tersebut.
Tapi saya sadar, tak mungkin menikmati semuanya. Pilihan menu
saya pagi itu adalah sepiring nasi goreng, dengan ikan asam manis dan semangkuk
soto daging. Segelas infuse water melengkapinya. Sepintas, kombinasi ini sebenarnya
lebih layak disebut menu makan siang daripada sarapan hehe
Suka dengan cara penyajiannya |
Baiklah, kita mulai dari mana? |
Dengan menu sarapan yang ramai dan lezat itu, saya pun
berpikir, bagaimana lagi dengan menu makan siangnya? Malangnya, saya tak sempat
menjawab rasa penasaran itu sebab harus segera masuk kantor dan baru pulang
menjelang sore nanti.
Dek Mat dan secangkir kopi |
Namun, pengalaman bermalam di Kyriad Muraya Hotel Aceh hari itu
telah memberikan nuansa yang berbeda dalam hati saya. Ada perasaan ringan saat kembali larut dalam rutinitas kota ini.
Kyriad Muraya Hotel Aceh
JL. Tengku H. Mohd. Daud Beureueh No. 5
Simpang Lima – Kuta Alam
Banda Aceh 24415 – Indonesia
Phone: (+62 651) 630 0123
www.kyriad.com
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
Wah, bagus sekali.
BalasHapusBanyak perkembangan bangunan di Aceh ya, bg..
Ya, semenjak Aula hijrah. Aceh terus berkembang :D
HapusSeru bangett ibnu..
BalasHapuskamarnya mewah yaa
Ya Bang, serasa enggak mau pulang
HapusCakep kamarnya ya bg.. Seakan-akan bukan di simpang lima..
BalasHapusDan bukan pula di Langsa :D
HapusKeren, seolah olah seperti berada dalam cerita itu
BalasHapusPasti sering terjebak macet :D
Hapushotelnya nbagus sekali... semoga dengan adanya hotel-hotel yang bagus seperti ini, membuat Aceh semakin kebanjiran wisatawan...
BalasHapusMudah-mudahan Mbak, Ayo ke Aceh :D
Hapusgak enak di hotel ini, karena saya gak diajak
BalasHapusEnggak enak ada rio, ribut kali
Hapusmewah ya mas, kesannya
BalasHapusSerulah kalau nginap sama keluarga :D
HapusAku pernah tinggal di banda 1.5 thn. Sebelum tsunami tp pindah. Dan baru agustus kemarin aku sempetin ke aceh lg pas mudik ke medan. Ga ngenalin sama sekali. Aceh makin cantik :) . Tp ini hotel kyknya blm ada pas agustus yaa.. Aku ga ngeliat soalnya mas. Di aplikasi booking hotel yg aju pake pun, namanya ga kluar. Msh pgn bgt balik ke aceh. Kmrn blm puas jelajah kulinernya :)
BalasHapusAyoo datang lagi ke Aceh
HapusYa, hotelnya baru buka saja buka. Lokasinya dekat Simpang Lima :D
Aceh makin keren aja ya bang!
BalasHapusSemoga makin syariat juga :D
HapusSatu lagi hotel mewah di Aceh... semoga pariwisata Aceh makin jaya dengan hadirnya hotel-hotel terbaik :)
BalasHapusMudah-mudahan, kalau Aceh aman, insya Allah pariwisata akan berkembang. Karena Aceh sangat potensial :)
HapusWaaah, bahagiannya bang ibnu sudah nginap di Kyriad Aceh.
BalasHapusreviewnya menarik dibaca tuntas dalam sekali baca. Love it.
Terima kasih Makmur,
HapusMungkin, lain waktu Makmur bisa menginap di Kyriad dengan mengambil paket Honeymoon Suite :))
Kryad Muraya ini masuk salah satu list staycation kami, semoga bisa nginap dalam waktu dekat. Btw pak cik, kalau boleh tau berapa ya semalam nginap di deluxe room ini? Kami baca websitenya belum update semua.
BalasHapusMaaf baru balas sekarang, kisarannya kalau tak khilaf Rp. 1,2 juta hehe
Hapus